Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

PEMBELAJARAN DAN PENDEKATAN BEHAVIORAL

TUGAS RESUME (II) BAB 7 PENDIDIKAN KELAS A Pendekatan Behavioral  Dan Kognitif Untuk Pembelajaran BEHAVIORAL CONDITIONING I. Classical Conditioning           Classical conditioning pertama kali diperkenalkan oleh  Ivan P. Pavlov  (1849 – 1936).  Classical conditioning merupakan sebentuk pembelajaran asosiatif dimana stimulus netral menjadi diasosiasikan dengan stimulus bermakna dan menimbulkan kemampuan untuk mengeluarkan respon yang serupa.4 kunci penting dalam memahami teori classical conditioning, yaitu : Unconditioned Stimulus (US) Uncontitioned Respon (UR) Conditioned Stimulus (CS) Conditioned Respon (CR) CONTOH KASUS CLASSICAL CONDITIONING: 1.  Sebuah bunyi pistol yang awalnya merupakan stimulus netral. Ketika seorang anak mendengar bunyi pistol dan orang di hadapannya tertembak dan meninggal. Maka dia menangis setiap kali mendengar suara pistol. Jadi bunyi pistol (CS) diasosiasikan dengan orang meninggal (US) maka menangis adalah (UR) dan (C

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUPNYA

TUGAS RESUME (I)  BAB 1 PENDIDIKAN KELAS A PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUPNYA Pengajaran adalah proses pendidikan yang sebelumnya direncanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan serta dirancang untuk mempermudah proses pembelajaran. Pembelajaran juga merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. ·          Latar Belakang Historis Ada beberapa perintis bidang psikologi pendidikan, diantaranya adalah : 1. William James ( psikologi untuk mendidik anak) James mengatakan bahwa eksperimen psikologi di laboratorium sering kali tidak bisa menjelaskan kepada kita bagaimana cara mengajar anak secara efektif. Dia menegaskan pentingnya mempelajari proses belajar dan mengajar di kelas guna meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu adalah mulai mengajar pada titik yang sedikit lebih tinggi di atas tingkat pengetahuan dan pemahaman anak dengan tujuan untuk memperluas cakrawala pemikiran anak. 2. John Dewey,(1859-1952). Dia menjadi motor penggerak unt

Tahap Prasekolah

Tugas kelompok 8 Tahap Pendidikan dalam perkembangan Prasekolah Pendidikan kelas A A.    Masa Kanak-Kanak Awal (Prasekolah): TK dan Playgroup (2-6 tahun) ·         Fase Berpikir Egosentris ·         Masa Bermain ·         Masa Meniru ·         Masa Eksplorasi, dengan meningkatnya kemampuan anak untuk mengeksplorasi lingkungan karena bertambah besarnya kordinasi dan pengendalian motorik yang disertai dengan meningkatnya kemampuan bertanya dengan menggunakan kata-kata yang dimengerti orang lain. ·         Tahap praoperasional pada tahapan ini simbol-simbol anak meningkat kompleks, namun proses penalaran dan pemikirannya masih mempunyai ciri-ciri keterbatasan. Serangkaian pertanyaan yang diajukan anak, menunjukkan perkembangan mentalnya dan mencerminkan rasa keingintahuan intelektual, serta menandai munculnya minat anak-anak dalam penalaran . ·         Tahap prakonvensional: Tahap 1: Orientasi Hukuman Tahap 2: Orientasi Ganjaran IMPLIKASI MASA PRASEKOLAH DALAM